Wednesday, April 4, 2007

Instruktur AMT

DASAR PEMIKIRAN

Besar kemungkinan akibat dari globalisasi di dalam perdagangan akan terjadi Pembagian Kerja baik di Negara maju, Negara yang sedang berkembang,maupun yang belum berkembang, dalam hal ini akan terjadi peluang Relokasi Industri untuk mengantisipasi relokasi industri tersebut inilah Asosiasi ini didirikan karena system ketenagakerjaan secara globalisasi di negara-negara maju menekankan Peningkatan SDM TKI di negara-negara yang sedang berkembang dan Negara-negara yang belum berkembang dari hulu sampai ke hilir sektor ketenagakerjaan sehingga diharapkan dari SDM TKI yang berkualitas akan lebih produktif agar bisa menciptakan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dari berkembangnya produktivitas UKM tentunya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi pengangguran sehingga pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja berjalan secara harmonis seperti yang diungkapkan oleh Organisasi Tenaga Kerja Internasional (ILO) bahwa setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap peluang kerja sebesar sekitar 400.000 pekerja dengan jumlah populasi penduduk Indonesia kurang lebih 210.000.000 orang, dan dengan perhitungan ini keharmonisan akan terjadi apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka 8 persen agar bisa menyerap peluang kerja sebanyak kurang lebih 3.000.200 TKI pertahunnya. Untuk lebih meningkatkan motivasin dan produktivitas SDM TKI diperlukan Instruktur TKI yang berkompeten dalam bidangnya yang bisa memotivasi CTKI agar lebih berprestasi dalam bidang masing-masing sehingga bisa bersaing dengan pasar global. Dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ruah dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan produktivitas tinggi akan membawa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang bisa bersaing dengan Negara-negara berkembang lainnya walaupun bersaing dengan Negara-negara maju sekalipun, dan tanpa SDM TKI yang bisa memanfaatkan SDA yang melimpah ruah ini diseluruh sektor ketenagakerjaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini tidak akan bisa bersaing di pasar global sehingga kita sebagai Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi pemimpin di negeri sendiri,SDM TKI yang rendah hanya membawa kita kedalam jurang kemiskinan dan kesengsaraan dimana kita hanya menjadi budak di Negeri sendiri.

KETUA UMUM
DPP AIPKI
Andy Shabet

No comments: