Tuesday, April 7, 2009

NEW CONCEPT PPTKIS

Mensejahterakan Pekerja Indonesia sekaligus keluarganya pada seluruh Negara penempatan di dunia yang bekerja pada sektor informal maupun formal.

POLA-POLA yang dikembangkan ke depannya:

1. Membuat Penampungan TKW di daerah-daerah pada tiap kabupaten di seluruh provinsi Indonesia.Dengan kapasitas Penampungan minimal 200 TKW/ tiap penampungan.Yang mana tujuannya adalah untuk mendekatkan pada keluarga TKI dan dapat melakukan proses (passport,medical,BLK,dll) penempatan TKI ke luar negeri pada masing-masing daerah(untuk mendukung konsep OTDA).

2. Melakukan pembinaan kepada seluruh jaringan rekrut PPTKIS /Petugas Lapangan di tiap - tiap daerah yang ada penampungan atau Kancab PPTKIS.

3. Pembiayaan kredit TKW pada sektor informal &formal serta pengelolaan Remitansi dari luar negeri ke Indonesia.

4. Memberikan Kredit formal TKI & Kredit Usaha Mandiri TKI (KUMTKI) kepada keluarga TKI yang ditinggalkan bekerja ke luar negeri dengan jaminan setoran tabungan wajib TKW informal anak/istri keluarga yang bekerja diluar negeri tersebut.

5. Mencari job-job formal di seluruh dunia sebanyak-banyaknya dengan berpegang pada prinsip standard penghasilan/gaji yang memadai.

POLA perekrutan yang dipakai adalah:

• via seluruh cabang PPTKIS.
• Kerja sama dengan outsourcing local,BLK(Balai Latihan Kerja),sekolah-sekolah kejuruan & sekolah-sekolah umum serta Perguruan tinggi,dan lain-lain

6. Seluruh TKI dan Keluarga TKI PPTKIS diberikan Kartu Anggota /ID Card,yang berfungsi sebagai member PPTKIS:
Seluruh TKI berangkat dengan PPTKIS mendapat benefit antara lain:

• Discount / bea siswa untuk Sekolah Umum/ Sekolah Kejuruan / BLK yang ditentukan oleh PPTKIS
• Kredit Usaha Rakyat dari Bank/koperasi/lembaga Pembiayaan Keuangan kepada keluarga TKI PPTKIS yang bekerja di luar negeri
• Fasilitas pekerjaan sektor Informal/Formal ke luar negeri yang lebih diprioritaskan bagi anggota TKI PPTKIS.

LANGKAH-LANGKAH perwujudan pelaksanaan ID Card/Kartu Anggota PT. Fioken adalah:

• Link dengan Bank/Koprasi/Lembaga Pembiayaan Keuangan seperti pola no. 6
• Kerja sama yang seluas-luasnya dengan Agencies / Users di Luar Negeri & Perusahaan-perusahaan di Indonesia yang punya cabang di luar negeri (terutama sektor Konstruksi ,Cleaning Service,Elevator & Catering dan lain-lain) maupun perusahaan yang punya prospek proyek di luar negeri.
• Link dengan BANK DUNIA untuk pembiayaan peningkatan akreditasi sekolah-sekolah / BLK (Balai Latihan Kerja) menjadi STANDARD INTERNATIONAL.
• Buat Outsourcing Lokal / Kerja sama dengan Outsourcing Lokal untuk penempatan tenaga kerja di perusahaan dalam negeri.

7. Cari peluang bisnis turunan / derivative business seperti import / export mineral,dan lain-lain

8. INVESTASI BLK (Balai Latihan Kerja & Keterampilan Konstruksi seperti Las/welder,Panti jompo,Baby Sitter,dan laboratorium Bahasa dengan Standard International).

Hormat kami,

TTD

(Andy Shabet)

No comments: